Setiyono..........Lahir di Yogyakarta November 1984 atau kurang lebih 24 Tahun yang lalu. Setiyono adalah seorang anak yang lahir dari keluarga sederhana dari seorang ayah Alm Naruhman Suwitodiharjo dan Ibu Supriyati. Di sebelah timur pegunungan Menoreh itulah Setiyono lahir tumbuh dan dewasa dan ditempat itulah saya menghabiskan masa kecil dengan canda dan tawa dengan teman teman sebaya dengan kebiasaan seorang anak desa pada umumnya yang sangat gemar mandi di sungai untuk sekedar bermain dengan anak anak sebayanya.
Setiyono adalah anak ketiga dari tiga bersaudara menmpuh pendidikan Dasar di SDN Jatisarono, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta dari tahun 1991 sampai dengan tahun 1997 kemudian dilanjutkan ke SLTP N I Nanggulan dari 1997 sampai tahun 2000 terus berlanjut ke SMU I Sentolo, Kulon Progo Yogyakarta pada tahun 2000 sampai 2003. dan tahun 2001 saat masih kelas 1 SMU Ayahnya pergi untuk selamanya meninggalkan semua harapan yang telah beliau limpahkan ke anak anaknya dan kembali ke hadirat Tuhan semesta alam. Semoga Allah SWT melimpahkan kemuliaan disisiNya.
Melihat kenyataan itu Setiyono seperti kehilangan arah dengan kakak kakak yang tinggal jau dari rumahnya di seberang Pulau dan dia sadar keadaan akan menuntutnya untuk dewasa dan mandiri dan keadaan itu akan memaksanya untuk bisa mandiri, namun bagai manapun juga dia adalah anak belasan tahun yang masih butuh bimbingan yang kadang masih iri pada teman temannya yang masih ber ayah. Namun kiranya allah swt telah memberikan hikmah atas semua kejadian itu dan hanya Allah swt yang tahu nasib dan takdir tiap hamba hambanya yang telah menyertai usahanya menertai langkahnya setelah Lulus dari SMU dimana pada tahun 2005 tanpa diduga tan pa disangka sangka lamaran kerjanya diterima dan surat panggilan itu datang, mulus tanpa biaya sepeserpun dan inilah lagi lagi Allah swt menunjukan kuasanya dan menjawab curahan hati hambanya.
Hidup adalah penuh perjuangan dan dalam hidup tenunya tidaklah semulus angan angan kita ibarat jalan, tentulah tidak selamanya Lurus dan datar, namun kadang naik turun, berbelok, terjal dan berkelok kelok. Begitupun perjalanan Setiyono tidaklah mulus namun penuh dengan cobaan dan kadang rintanga.
Setiyono adalah karyawan Pemkab Kulon Progo yang berusaha mengabdi dan belajar memberi yang terbaik untuk daerahnya dan sekecil apapun ia tetap berusaha dan seberat apapun ia menghadapi cobaan dia akan terus maju.
Suatu masa nanti kita Tak kan lagi bisa menyelesaikan masalah Hanya dengan menangis di pangkuan ibu Namun kedewasaan pikir dan kemandirianlah Yang bisa menyelesaikan masalah tersebut
Di setiap masalah yang kita hadapi tentulah akan ada jalan keluarnya namun jalan itu kadang hanya bisa kita temui dengan hati yang sabar dan tabah dan tanpa emosi.
Setiyono adalah anak ketiga dari tiga bersaudara menmpuh pendidikan Dasar di SDN Jatisarono, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta dari tahun 1991 sampai dengan tahun 1997 kemudian dilanjutkan ke SLTP N I Nanggulan dari 1997 sampai tahun 2000 terus berlanjut ke SMU I Sentolo, Kulon Progo Yogyakarta pada tahun 2000 sampai 2003. dan tahun 2001 saat masih kelas 1 SMU Ayahnya pergi untuk selamanya meninggalkan semua harapan yang telah beliau limpahkan ke anak anaknya dan kembali ke hadirat Tuhan semesta alam. Semoga Allah SWT melimpahkan kemuliaan disisiNya.
Melihat kenyataan itu Setiyono seperti kehilangan arah dengan kakak kakak yang tinggal jau dari rumahnya di seberang Pulau dan dia sadar keadaan akan menuntutnya untuk dewasa dan mandiri dan keadaan itu akan memaksanya untuk bisa mandiri, namun bagai manapun juga dia adalah anak belasan tahun yang masih butuh bimbingan yang kadang masih iri pada teman temannya yang masih ber ayah. Namun kiranya allah swt telah memberikan hikmah atas semua kejadian itu dan hanya Allah swt yang tahu nasib dan takdir tiap hamba hambanya yang telah menyertai usahanya menertai langkahnya setelah Lulus dari SMU dimana pada tahun 2005 tanpa diduga tan pa disangka sangka lamaran kerjanya diterima dan surat panggilan itu datang, mulus tanpa biaya sepeserpun dan inilah lagi lagi Allah swt menunjukan kuasanya dan menjawab curahan hati hambanya.
Hidup adalah penuh perjuangan dan dalam hidup tenunya tidaklah semulus angan angan kita ibarat jalan, tentulah tidak selamanya Lurus dan datar, namun kadang naik turun, berbelok, terjal dan berkelok kelok. Begitupun perjalanan Setiyono tidaklah mulus namun penuh dengan cobaan dan kadang rintanga.
Setiyono adalah karyawan Pemkab Kulon Progo yang berusaha mengabdi dan belajar memberi yang terbaik untuk daerahnya dan sekecil apapun ia tetap berusaha dan seberat apapun ia menghadapi cobaan dia akan terus maju.
Suatu masa nanti kita Tak kan lagi bisa menyelesaikan masalah Hanya dengan menangis di pangkuan ibu Namun kedewasaan pikir dan kemandirianlah Yang bisa menyelesaikan masalah tersebut
Di setiap masalah yang kita hadapi tentulah akan ada jalan keluarnya namun jalan itu kadang hanya bisa kita temui dengan hati yang sabar dan tabah dan tanpa emosi.
